PRAKTEK CSR DALAM SUATU
PERUSAHAAN
Dewasa
ini kesadaran akan lingkungan sudah meningkat. Masalah pencemaran sudah banyak
menarik minat, mulai lapisan bawah sampai lapisan atas. Setiap pemerintah
daerah mewajibkan pembuatan instalasi pengolahan limbah kepada pimpinan
industri di daerahnya. bahkan sudah ada yang diajukan kepengadilan karena
pelanggaran limbah ini.
Perusahaan-perusahaan
barupun banyak yang tumbuh dan berkembang di sekitar masyarakat. Dan tidak
sedikit pula yang merugikan masyarakat sekitar karena limbah yang dihasilkan
tidak diolah atau dibuang sebagaimana mestinya.
Pembangunan yang
dilakukan besar-besaran di Indonesia dapat meningkatkan kemakmuran namun disisi
lain hal ini juga dapat membawa dampak negatif terhadap lingkungan hidup.
Dampak yang diakibatkan dari pencemaran lingkungan yang disinyalir dari buangan
proses sebuah industri mengakibatkan rusaknya ekosistem (pencemaran terhadap
ikan dan air) serta mengakibatkan sejumlah penyakit dimasyarakat sekitar. Dalam
penyusunan karya tulis ini, kami menggunakan teori-teori yang sudah ada untuk
mendukung kebenaran data karya tulis kami. CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan",
di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya
harus berdasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan,
misalnya keuntungan atau deviden melainkan
juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun
untuk jangka panjang.
A.
Pengertian CSR
Pengertian
CSR sangat beragam. Intinya, CSR adalah operasi bisnis yang berkomitmen tidak
hanya untuk meningkatkan keuntungan perusahaan secara finansial, tetapi untuk
pembangunan sosial-ekonomi kawasan secara holistik, melembaga, dan
berkelanjutan. Beberapa nama lain yang memiliki kemiripan dan bahkan
sering diidentikkan dengan CSR adalah corporate giving, corporate philanthropy,
corporate community relations, dan community development.
Ditinjau dari
motivasinya, keempat nama itu bisa dimaknai sebagai dimensi atau pendekatan
CSR. Jika corporate giving bermotif amal atau charity, corporate
philanthropy bermotif kemanusiaan dan corporate community relations bernapaskan
tebar pesona, community development lebih bernuansa pemberdayaan.
1.
Dampak
Positif CSR terhadap Masyarakat
Dampak Positif CSR
terhadap Masyarakat Sekitar, antara lain:
- Lingkungan
sosial menjadi lebih baik
- Tingkat
pengangguran berkurang di tengah maraknya PHK besar-besaran.
2.
Upaya Penerapan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT. Unilever untuk Berkembang
Bersama Masyarakat
PT. Unilever berupaya
untuk memberikan kontribusi dalam pencapaian kualitas hidup yang lebih baik
bagi masyarakat. Yang terbukti, dari misinya, yaitu:
- menggali
dan memberdayakan potensi masyarakat,
- memberikan
nilai tambah bagi masyarakat,
- memadukan
kekuatan para mitra dan
- menjadi
katalisator bagi pembentukan kemitraan.
Dalam meningkatkan
reputasi perusahaan, kami menekankan pentingnya berkesinambungan dalam
pelestarian lingkungan, kehidupan sosial, maupun pertumbuhan usaha.
Perhatian utama PT.
Unilever adalah memenangkan hati pelanggan (internal dan eksternal) dan upaya
membahagiakan konsumen dan masyarakat secara terus-menerus, dengan memahami dan
mengantisipasi kebutuhan mereka, serta menanggapinya secara mandiri, dengan
cara:
• Secara
proaktif mendengarkan kebutuhan konsumen dan masyarakat menghasilkan tindakan
yang berfokus pada peningkatan nilai
• Menanggapi
dengan serius setiap persoalan pelanggan, pembeli dan masyarakat
• Merencanakan
secara efektif – memberikan waktu persiapan yang cukup untuk bekerja
dengan baik
• Memenuhi
apa yang dijanjikan – tepat waktu
• Peduli
terhadap kondisi sosial masyarakat di sekitar
Perilaku ini diterapkan
dalam kegiatan perusahaan sehari-hari.Tahun 2003, PT. Unilever memperkenalkan
Program 3C (Consumer, Customer and Community) Connection kepada karyawannya.
Mereka didorong untuk secara proaktif mendengarkan keinginan pelanggan,
konsumen dan masyarakat, guna mengumpulkan masukan bagi peningkatan kontribusi
perusahaan.
Pertemuan bulanan
dengan tokoh masyarakat dilakukan secara rutin, sebagai pendekatan yang
bottom-up. Berfokus pada kekuatan Unilever, perusahaan yakin dapat memberikan
kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat sekitar khususnya dan masyarakat
Indonesia umumnya.
3.
Bentuk
Tanggung Jawab Sosial PT Unilever terhadap Pencemaran Limbah yang
Ditimbulkan
Tanggung jawab social
perusahaan mengenai pencemaran limbah yang ditimbulkan perusahaan, dapat
diwujudkan melalui beberapa program, antara lain:
· Program
Pengembangan Usaha Kecil Menengah;
· Program
Pelestarian Sumber Air;
· Program
Daur Ulang dan
· Program
Pendidikan Kesehatan Masyarakat.
Dalam mengembangkan
programnya, Perusahaan berpegang, pada 4 strategi utama yaitu:
· Mengembangkan
program yang terkait usaha kami;
· Merumuskan
model kegiatan atau program percontohan yang dapat diterapkan di daerah lain
· Bekerja
sama dengan unsur-unsur masyarakat seperti LSM, lembaga pemerintah, pranata
pendidikan pelaku bisnis lain dan
Pendapat :
menurut saya praktek CSR dalam peusahaan sangat positif. tetapi perusahaan juga harus meninjau ulang sebelum sebelum menerapkan CSR agar lebih terfokus pada tujuan perusahaan.
thank you for your teks
BalasHapus